Minggu, 24 Mei 2009

Hari Yang Melelahkan, OSK dan Arjun


hari ini pengumuman OSK, tapi tak satupun siswaku yang lolos final..... sedih rasanya. Kapan ya aku bisa menjadikan mereka sang punggawa garuda dalam sains. dendam ini membuncah untuk menuntaskan misi ini tahun depan. aku yakin bisa....... I can to be leader next kompetition.
Adik ipar aku juga dua hari ini ikut melalangbuanan untuk mengerjakan Expo, cukup membantu dalam kerja, baik dalam persiapan maupun dalam pagelaran sains yang aku lakukan bersama siswa SDIT insan Kamil. Kopi susu, nyuci sendok dan gelas, ngerapiin kertas yang berserakan, memberi makan ikan di akuarium,,,, benar-benar cukup membantu. thanks to my brother... Arjun mrintil kecil nan ucillllll

Selasa, 12 Mei 2009

UJI Mikroba dengan menggunakan metode TPC

a. Penelitian daya simpan mie basah

Penelitian daya simpan mie basah dilakukan dengan penentuan jumlah koloni mikroba pada mie basah dilakukan pada hari ke-0, 1, 2 sampai jumlah koloni mikroba mencapai batas ambang jumlah koloni mikroba pada makanan yang aman dikonsumsi yaitu 1000 koloni per gram. Analisa Mikrobiologi dilakukan dengan menggunakan metode TPC (Total Plate Count)

1). Alat dan bahan:

Blander, tabung erlemeyer, cawan petri, inkubator, coloni conter, aquades, KNA (Kaldu Nutrient Agar).

2). Prosedur

a) Timbang ± 1 gram sampel kemudian hancurkan sampai halus dan larutkan dalam aquades 9 ml hingga volumenya menjadi 10 ml. Selanjutnya dikocok hingga homogen.

b) Encerkan sampel dengan metode Dillution (Pengenceran secara seri) pada pelarut aquades, sehingga didapatkan seri pengenceran yang tepat.

c) Ambil ± 0,5 ml larutan sampel dan taruh pada medium KNA (Kaldu Nutrient Agar) pada cawan petri dengan metode Pour Plate, goyang-goyangkan cawan petri sampai homogen dan masukkan ke dalam inkubator dengan suhu ±27 0C selama 24 jam.

d) Hitung koloni dengan menggunakan Coloni Counter. Dengan jumlah koloni yang muncul antara 30-300.

e) Penentuan jumlah koloni bakteri dengan perhitungan

Jumlah koloni per gram = Jumlah koloni per cawan

(Hasnawati, 2005)