Selasa, 12 Mei 2009

UJI Mikroba dengan menggunakan metode TPC

a. Penelitian daya simpan mie basah

Penelitian daya simpan mie basah dilakukan dengan penentuan jumlah koloni mikroba pada mie basah dilakukan pada hari ke-0, 1, 2 sampai jumlah koloni mikroba mencapai batas ambang jumlah koloni mikroba pada makanan yang aman dikonsumsi yaitu 1000 koloni per gram. Analisa Mikrobiologi dilakukan dengan menggunakan metode TPC (Total Plate Count)

1). Alat dan bahan:

Blander, tabung erlemeyer, cawan petri, inkubator, coloni conter, aquades, KNA (Kaldu Nutrient Agar).

2). Prosedur

a) Timbang ± 1 gram sampel kemudian hancurkan sampai halus dan larutkan dalam aquades 9 ml hingga volumenya menjadi 10 ml. Selanjutnya dikocok hingga homogen.

b) Encerkan sampel dengan metode Dillution (Pengenceran secara seri) pada pelarut aquades, sehingga didapatkan seri pengenceran yang tepat.

c) Ambil ± 0,5 ml larutan sampel dan taruh pada medium KNA (Kaldu Nutrient Agar) pada cawan petri dengan metode Pour Plate, goyang-goyangkan cawan petri sampai homogen dan masukkan ke dalam inkubator dengan suhu ±27 0C selama 24 jam.

d) Hitung koloni dengan menggunakan Coloni Counter. Dengan jumlah koloni yang muncul antara 30-300.

e) Penentuan jumlah koloni bakteri dengan perhitungan

Jumlah koloni per gram = Jumlah koloni per cawan

(Hasnawati, 2005)

Tidak ada komentar: