Senin, 28 Juli 2008

Buat Sang Mujahid
(Surabaya, 17 Maret 2008)


Wahai ikhwah, ketika masalah antum semakin merajalela, ketika lemahnya semangat antum kian mendera, kita masih ingin antum menjadi cahaya yang tetap terpancar. Menyerulah lantang, bersujudlah dalam barisan keteduhan ini dan jadikan risalah ini semakin berwarna dengan kucuran semangat yang tak pernah surut.

Ingatlah bahwa antum-lah memang mujahid itu, yang patut mendapat syurga yang mengalir sungai dan berbau harum itu. Semoga semakin cita antum bertambah maka semakin bertambah pula cita dakwah yang antum wujudkan.

Lalui setiap jengkal sisa hidup antum dengan berdzikir dan bergerak dalam bingkaian kesejukan islam dan antum dapatkan keindahan serta kedamaian dalam mengarunginya.

Yakinlah ikhwah, yakinlah bahwah antum-lah yang tercipta sebagai penghuni syurga dan yakinlah bahwa kita telah siap berdampingan bersama antum dalam memperjuangkan cita-cita itu.

Tiada yang mampu kita berikan kepada antum kecuali do’a dan kepercayaan bahwa antum tetap memiliki darah yang mengalir semangat untuk syahid di jalan Allah.
Allahu Akbar...........






Tidak ada komentar: