Senin, 28 Juli 2008


SAAT JUANG MENGGAPAI CITA
(Rinduku, 26 Mei 2008 )


Ku tak akan berhenti hingga hari itu datang,
Tetap semangat dan berjibaku sampai nyawakan ku pertaruhan.
Karena anti tercipta dengan keistimewaan
Sebagai wanita yang wajahnya terpancar keimanan
Lakunya menggambarkan lembaran putih ketakwaan
Dan itu karunia Allah yang patut untuk diperjuangkan

Tetaplah tersenyum ukhti dan tunggulah aku di hari itu.
Pastikanlah hati anti benar-benar teguh
Menantiku dan menyambutku dengan kesetiaan
Untuk selalu bersama merangkai cita,
Untuk meraih syurga dalam balutan sejuta cinta,
Dan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa.

Ukhti....
Senandung syair cintakan senatiasa kudendangkan
Menghibur jiwa yang rindu akan keriangan
Yang bersiap terhanyut dalam kebekuan
Dalam meraih hidup bergelimang kesyahduan
Hinggaku pantang untuk menyerah
Hinggaku malu untuk berhenti melangkah

Ya Allah inikah nikmat yang telah Engkau hadirkan
Hingga aku tidak pernah ragu kepadaMu
Atas janji semerbak harumMu
Atas janji sejuknya alam yang telah Engkau siapkan
Hingga Engkau benar-benar pertemukanku dengan dia
Istri yang soleheh dan santun parasnya
Amien....


Tidak ada komentar: