Minggu, 14 Juni 2009

Sabtu, 13 Juni 2009

Format Penulisan Karya Ilmiah Yang Sering Digunakan

BAGIAN AWAL

  1. Halaman judul
  2. Lembar pengesahan
  3. Kata pengantar
  4. Daftar isi
  5. Ringkasan/abstrak

BAGIAN INTI

I. Pendahuuan

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penulisan

D. Manfaat penulisan

II. Telaah pustaka/kajian pustaka

Berisi tentang kajian teori yang relevan dalam mendukung pembahasan masalah yang dilakukan

III. Metode penulisan

A. Sifat penulisan

B. Metode perumusan masalah

C. Kerangka berpikir/konseptual

D. Metode Pengumpulan data

E. Metode analisa dan pemecahan masalah

IV. Pembahasan

Berisi tentang analis dan pemecahan masalah yang ditawarkan dengan mengacu teor-teori yang ada

V. Simpulan dan saran

A. Simpulan

B. Saran

VI. Daftar pustaka

"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !”

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.

Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika

kesempatan bertemu dengan kesiapan.

(Thomas A. Edison, Penemu dan Pendiri Edison Electric Light Company)

Kamis, 11 Juni 2009

Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing



Kamis, 11 Juni 2009 03:55

Jakarta, NU Online
Penggunaan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang diperoleh dari pinjaman utang asing, justru akan menghancurkan Presiden SBY. Upaya program untuk menghilangkan kemiskinan yang digembar-gemborkan itu justru akan menambah kemiskinan lagi, karena menanggung utang tersebut.

"SBY bakal hancur gara-gara uang BLT yang ternyata dari ngutang dengan bunga yang sangat besar itu," kata anggota tim sukses Mega-Prabowo, Jackson A Kumaat, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Menurut Jackson, program BLT yang diambil dari dana pinjaman luar negeri dikuatirkan utang beserta bunganya justru dibebankan kepada rakyat untuk membayarnya lagi. "Ini bukan mengurangi kemiskinan, tapi menambah kemiskinan," jelasnya.

Jackson juga menyatakan, program BLT yang dilakukan pemerintahan SBY-JK ini bisa dinilai sebagai pembodohan dan menambah kemiskinan. "Mari kita lawan kemiskinan dan itu adalah musuh kita bersama," tegasnya lagi.

Seperti diketahui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution dalam pertemuannya dengan DPR, Selasa (9/6/2009) kemarin menyatakan, dana BLT untuk
rakyat ternyata dari pinjaman asing dengan bunga antara 12-13 persen. Artinya, lanjut Jackson utang luar negeri di masa pemerintahan SBY-JK dari tahun 2004-2009 ini mencapai Rp 400 triliun.

"Beban Indonesia semakin berat. Uang yang dibagi-bagikan kepada rakyat dibiyai asing yang ternyata adalah utang. Luar biasa SBY," tandasnya lagi. (dtk)

http://www.nu. or.id/page. php
diambil dari milis 11 Juni 2009
milis-kammi@yahoogroups.com

Rabu, 10 Juni 2009

Limbah Lumpur Aktif Dapat Menjadi Pupuk Organik Buat Percambahan Padi IR 64


Keberadaan lahan pertanian di Jawa Timur selalu mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Tiap tahun setidaknya 3.800 hektar lahan pertanian berubah menjadi industri, permukiman, jalan dan properti komersial lainnya. Bahkan pada tahun 2005, luas lahan sawah padi yang efektif tinggal 1,15 juta hektar. Dari angka ini 57,73% atau 649.175 hektar adalah sawah dengan irigari teknis dan 8,96% atau 103.887 hektar adalah sawah dengan irigasi setengah teknis (Rdi. 2008).

Kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik ternyata juga dapat mengancam produksi padi di jawa timur. Terbukti Pemerintah melalui Departemen Pertanian hanya mengalokasikan sebesar 1,074 juta ton atau lebih rendah dari realisasi tahun sebelumnya sebanyak 1,085 juta ton. Padahal permohonan yang diajukan Dinas Pertanian Provinsi Jatim sebanyak 1,2 juta ton. Padahal alokasi pupuk yang diajukan itu didasarkan pada laporan kebutuhan dari 38 kabupaten/kota (Astuti. 2008). Harga pupuk ureapun terbilang cukup mahal yaitu berkisar Rp 1200 per kilogram atau Rp 60.000 per sak, ukuran 50 kilogram dan pupuk SP 36 mencapai Rp 110.000 meskipun harga tersebut sudah disubsidi oleh pemerintah kemudian pupuk ZA mencapai Rp 65.000. Pupuk NPK Ponska mecapai Rp 115.000 (Anonim, 2008).

1

Menanggapi permasalahan di atas maka perlu adanya solusi yang tepat guna mempertahankan status lumbung padi di propinsi jawa timur, salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah lumpur aktif yang dikombinasi dengan kotoran hewan ternak. Limbah lumpur aktif yang merupakan endapan lumpur yang mengandung sejumlah mikroorganisme biasanya digunakan pada proses pengolahan limbah. Limbah mikroorganisme yang berperan adalah mikroorganisme prokariotik seperti jamur protozoa, rotifera, dan ganggang yang masing–masing memiliki peran tersendiri (Metclaf, 1991). Lumpur aktif juga memiliki kandungan nitrogen yang merupakan salah satu faktor penyubur tanah, sehingga lumpur aktif sangat tepat digunakan untuk bahan pembuatan pupuk organik. Disamping itu, berdasarkan observasi penulis pada perusahaan kertas Adi Prima Persada melimpahnya lumpur aktif pada industri kertas yang bisa mencapai ± 100 ton perhari juga merupakan permasalahan limbah industri yang perlu diatasi agar tidak terjadi penumpukan limbah.

Pengomposan dalam pembuatan pupuk organik di atas dapat dilakukan dengan metode komposter yang mampu memberikan hasil dan efisiensi kerja, karena metode tersebut dapat dilakukan dalam skala perorangan. Metode pengomposan dilakukan dengan maksud mengalirkan udara, memelihara kelembapan da temperatur sehingga bakteri jasad renik bekerja mengurai bahan organik secara optimal.

Melihat kurangnya pemanfaatan limbah lumpur aktif dan kebutuhan pupuk yang ramah lingkungan melatar belakangi penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu ingin mengetahui manfaat limbah lumpur aktif industri kertas sebagai bahan pembuatan pupuk organik (kompos) yang dikombinasikan dengan kotoran hewan ternak dengan menggunakan metode komposter untuk memberikan solusi akan kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik dikalangan petani, khususnya dalam melakukan proses percambahan padi IR64 yang berdasarkan data Diperta Propinsi Jawa Timur jenis padi tersebut merupakan varietas unggul tertinggi atau sebesar (40,04%) yang yang ditanam oleh petani Jawa Timur (Purbiati. 2007).

One man, One Plant at Elementary School


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak manusia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Melihat begitu pentingnya aspek pendidikan dalam pembangunan bangsa maka Indonesia mengadakan pendidikan formal untuk menunjang peningkatan sumber daya manusia yang diselenggarakan melalui sekolah, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dan dilakukan secara terstruktur dan berjenjang dengan metode pendekatan kurikulum yang terintegrasi maupun kurikulum yang monolitik (tersendiri). (Depdiknas.2001).

Pendidikan Dasar merupakan pendidikan sembilan tahun terdiri atas program pendidikan enam tahun di sekolah dasar dan program pendidikan tiga tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama. Secara umum dalam sekolah dasar siswa yang mengikuti pendidikan tersebut pada usia 7 sampai 12 tahun, akan tetapi tidak menuntut kemungkinan siswanya di bawah maupun di atas usia tersebut (Depdiknas. 2001). Pada usia tersebut mereka masih banyak mengahabiskan usianya untuk bergembira atau senang-senang. Pada tingkat pendidikan dasar, terutama di SD, peran guru teramat dominan. Ibarat makan, murid atau siswa tinggal mengunyah makanan yang disuapkan ke mulut mereka, segala jenis makanan dalam takaran yang sudah diatur sedemikian rupa oleh gurunya (Amna, 2003)

Siswa sekolah dasar yang masih tergolong anak-anak menjadikan formulasi pengajaran harus disesuaikan dengan karakter siswa. Seperti halnya di banyak negara “pendidikan akademik formal” telah menjadi norma sejak tahun-tahun pertama SD. Anak-anak tidak diberi kesempatan untuk belajar dengan menyenangkan dan kaya pengalaman yang mendasari pertumbuhan yang sebenarnya. Keasyikan belajarpun menjadi hilang. (Dryden. 2001). Banyaknya kesulitan dan hambatan mengondisikan siswa SD untuk belajar dengan baik kemungkinan disebabkan oleh kondisi kelas dalam sekolah formal yang membatasi emosi sehingga meningkatkan kejenuhan siswa dalam menerima materi pelajaran. Hal ini menjadikan faktor lingkungan sekeliling dari siswa SD di sekolah harus dikontrol dan diciptakan sesuai dengan emosi siswanya dalam menerima pelajaran.

Siswa SD termasuk siswa yang mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar diri, baik faktor fisik maupun sosial psikologi yang berada pada lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Pada lingkungan sekolah juga memegang peranan penting bagi perkembangan belajar pada siswanya (Depdiknas. 2001). Oleh karena itu banyak keuntungan yang akan diperoleh dari kegiatan belajar mempelajari lingkungan dalam proses belajar, karena kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan , sehingga motivasi belajar siswa akan lebih meningkat. Penggunaan jenis lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar seperti lingkungan sosial maupun lingkungan alam juga terdapat lingkungan buatan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia dengan tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat dalam proses pengajaran. (Sudjana, 2002)

Melihat ketiga jenis lingkungan dalam kegiatan belajar menjadikan sekolah-sekolah dasar hendaknya memenuhi kondisi lingkungan tersebut. Kalaupun dari sekolah dasar formal yang kesulitan menerapkan kondisi lingkungan alam dan sosial dalam lingkungan sekolah, maka sekolah dasar tersebut hendaknya menciptakan lingkungan buatan yang dapat menampung dan mempersembahkan kedua lingkungan tersebut dalam satu tempat akan tetapi suasana formal masih dapat diterapkan.

Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan menciptakan kelas alam bernuansa formal. Selain untuk meningkatkan penerimaan psikologi siswa SD yang memang pada usia 7-12 tahun masih menginginkan suasana yang menyenangkan, kelas alam juga dapat meningkatkan jiwa sosial dan tanggung jawab pada setiap siswa sekolah dasar. Penerapan kelas alam juga mengikuti gerakan penghijauan nasional di lingkungan sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah (Wariyanto, 2002).

Penggunaan kelas alam dalam penggunaannya dapat memberi manfaat edukatif sebagai laboratorium alam melalui penerapan iptek penghijauan sekaligus dapat menjadi oase di lingkungan sekolah. Secara psikologi siswa juga menjadi betah dalam lingkungan tersebut sehingga memudahkan guru mentransfer materi pelajaran baik yang sulit sekalipun karena dari sisi emosi mereka sudah merasa nyaman.

Melihat pengaruh lingkungan sekolah yang nyaman di sekolah dasar untuk mendukung proses belajar mengajar menjadikan perlunya kita mengkaji akan pentingnya kelas alam dalam sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di Indonesia, mari ciptakan hal itu bersama.

MENJADI MANUSIA KREATIF



Memiliki ide yang besar memang hebat apalagi dapat dikerjakan dengan serius, maka bias dikatakan “Luar Biasa”. Mungkin kita pernah lihat teman atau senior kita yang punya ide seperti itu. Bagaimana dengan kita? Susah nggak sih memunculkan gagasan-gagasan kreatif yang hebat?

Kebanyakan dari kita berpikir bahwa kita tidak pernah diajari bagaimana memunculkan ide-ide, karena itu kita merasakan pekerjaan ini sebagai pekerjaan berat.

Kebanyakan kita berpikir bahwa kemampuan menumbuhkan gagasan itu karena adanya bakat sejak lahir, bukan karena belajar. Dan anggapan itu kita biarkan saja.

Ada juga orang yang berpendapat bahwa gagasan-gagasan muncul begitu saja dalam pikiran manusia. Mungkin saja pendapat tersebut betul, tetapi kita tidak dapat mengandalkan faktor kebetulan saja.

“ ...dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”( Yusuf : 12)

Memahami Persoalan

Pertanyaan dasar yang harus dapat kita jawab adalah: ”Mengapa kita perlu memunculkan gagasan-gagasan baru yang hebat?”

Rumuskan situasi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai

Kenali celah-celah dan inti masalahnya

Lakukan penelitian dan analisis SWOT


Membangun Kreativitas Sendiri

Setiap orang memiliki kreativitas dalam dirinya. Sejumlah orang yang tidak menganggap dirinya kreatif, dapat terkejut sendiri melihat betapa dirinya kreatif ketika kesempatan yang tepat datang di depan mata. Ada banyak cara untuk menempatkan diri agar kesempatan itu muncul.

Yakin dan semangatlah kalau kita memang orang yang kreatif

Tancapkan sebuah keyakinan dengan sebuah gerak yang menjadikan kita bersikap seperti orang yang kreatif. Diantara yang patut ada dalam diri kita adalah sifat terbuka, berani mencoba, menyukai tantangan, mengolah, imajinatif, menyukai variasi, semangat.

Berikan waktu untuk kreatif

Tidak ada orang yang sukses ketika dirinya tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Jangan pernah meremehkan waktu yang malah membuat kita semakin terjepit dengan waktu yang sempit.

Meniru sikap orang-orang yang kita anggap kreatif

Mengenal dan mempelajari sikap-sikap orang kreatif akan menjadikan kita menambah cermin kebaikan yang akan kita kerjakan. Referansi pengertian sebuah kreatifitas semakin menambah pemahhaman kita dan samakin mudah merumuskan bagaimana bersikap kreatif dengan mudah

Memunculkan Ide-ide dalam Kelompok

Mengumpulkan orang bersama-sama untuk mencari ide-ide merupakan cara yang efektif, apabila ditangani dengan semestinya. Tapi pertemuan itu dapat juga menjadi penghamburan waktu bagi para peserta apabila tidak ditangani secara benar. Di bawah ini ada tips agar pemunculan ide secara kelompok dapat berjalan secara efektif.

· Menyamakan atmosfir dan pemahaman akan sebuah ide.

· Menggunakan perencanaan kerja secara tim

· Tinggalkan tanggapan negatif

· Komunikasikan gagasan kepada orang yang ahli


LATAR BELAKANG

· Jelaskan kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi)

· Jelaskan kondisi ideal yang seharusnya

· Jelaskan apa yang akan terjadi jika kondisi yang ideal tidak dipenuhi

· Masukkan ide anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut

MASALAH

· Merupakan kunci keberhasilan suatu penelitian

· Masalah ≠ judul

· Merupakan inti persoalan yang tersirat dalam judul penelitian

· Berupa pertanyaan yang diajukan untuk dicari jawabannya

· Dapat berupa hipotesis yang akan diuji kebenarannya

MENEMUKAN MASALAH / IDE

· Rajinlah mengunyah-ngunyah pertanyaan (5W+1H) agar mudah menemukan ide-ide yang bisa ditulis, sehingga menulis bisa jadi gampang

· Pemicu ide ada dimana-mana, dibutuhkan hanyalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan mengamati situasi sekitar

· Kita perlu mengetahui tempat atau situasi aktifitas apa yang dapat memicu ide kreatif untuk menulis

· Banyak membaca buku, hasil laporan penelitian dll

PERUMUSAN MASALAH

· Rumuskan masalah penelitian setajam dan sejelas mungkin

· Dapat berbentuk kalimat tanya atau kalimat pernyataan

· Dari rumusan masalah diharapkan dapat disusun / ditemukan kerangka berpikir untuk pendekatan penelitian selanjutnya

SIFAT DAN ISI TULISAN :

· Berisi gagasan kreatif (solusi permasalahan di masyarakat)

· Tidak emosional (tidak subyektif)

· Didukung oleh data dan / atau informasi terpercaya

· Bersifat asli (bukan duplikasi / jiplakan)

· Mengikuti tema dan metode penulisan yang ditentukan dalam setiap eventnya

· Diusahakan ide sebagai pemecahan masalah yang lagi aktual dan sulit dipecahkan.

· Back to nature alias kembali ke alam

Siapapun Anda, saya bersedia membantu anda untuk lebih kreatif dalam menulis ilmiah,,,,

Cp. David Irianto (staff "Excellent" profesional training dan outbond) 085648275243

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Saya yang bertanda tangan di bawah adalah :

  1. Nama : DAVID IRIANTO
  2. TTL : Sidoarjo, 02 Januari 1986
  3. Jenis kelaimin : Laki-laki
  4. Agama : Islam
  5. Golongan darah : B
  6. Berat Badan : 66 kg
  7. Tinggi badan : 181cm
  8. Status : Mahasiswa
  9. Alamat Asal : Ds. Bakung Pringgodani, RT. 24, RW. 03,
  10. Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo 61263,
  11. Telp. (031) 8975348, Hp. (031) 71846551
  12. Alamat Surabaya : Jl. Kebonsari 2. No.7A kanan, Sby
  13. Email : dvd_irianto@yahoo.com
  14. Motivasi Hidup : LAKUKAN SESUATU YANG BAIK DENGAN SEMANGAT APAPUN KONSEKUENSINYA.

Riwayat Pendidikan :

1. TK Dharma Wanita Bk. Pringgodani Th. 1990-1992

2. SD Negeri 1 Bk. Pringgodani Th. 1992-1998

3. SLTP Negeri 1 Balongbendo Th. 1998-2001

4. SMA Negeri 2 Kota Mojokerto Th. 2001-2004

5. S-1 Jurusan Kimia UNESA Th. 2004 -......

Riwayat Organisasi :

1. Staff Kajian Strategi Kesatuan Aksi Mahasiswa

Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat UNESA Th. 2005-2006

2. Staff dan Ketua SKI BEMJ Kimia Th. 2005-2007

3. Staff kelompok belajar Study Experiment Together (SET)

jurusan Kimia UNESA Th. 2006- 2007

4. Staff Departemen Penalaran BEMF MIPA UNESA Th. 2007-2008

5. Redaktur Majalah METANA Jurusan Kimia UNESA Th. 2006-2007

6. Staff Departemen Bina Komisariat

KAMMI Daerah Surabaya Th. 2008-.....

Seminar yang pernah diikuti

1. Sebagai pemakalah oral hasil penelitian, Semiar Nasional Kimia IX 2007 ITS.

2. Sebagai peserta, Seminar Pendidikan Surabaya “Menggagas Pendidikan Bermutu, Tuntaskan problematika Moral Bangsa”.

3. Sebagai pemakalah oral hasil penelitian, Semiar Nasional Kimia IX 2007 UGM.

Karya ilmiah yang pernah dibuat

1. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp) untuk Menghasilkan Kitosan sebagai Pengganti Formalin. (LKTM rayon C 2006)

2. Pengaruh Penambahan Kitosan yang Diisolasi dari Limbah Cangkang Udang Windu (Penaeus monodon) Terhadap Mutu Organoleptik, Mutu Kimia dan Daya Simpan Mie Basah (Penelitian PKM Dikti 2007).

3. Mengatasi Kelemahan Program Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Untuk Menghindari Kemungkinan Penyelewengan Dana dan Meningkatkan Efesiensi Bantuan Agar Lebih Tepat Sasaran. (LKTM Tingkat UNESA 2007)

4. Pentingnya Kelas Alam Dalam Sekolah Dasar Formal Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa dan Meningkatkan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar. (LKTM tingkat FMIPA UNESA 2007)

5. Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan Ciplukan (Physalis Angulata) Sebagai Metode Tradisional Pembunuh Jentik-Jentik Nyamuk Aedes Aegypti. (LKTM tingkat FMIPA 2007)

6. Pengaruh Negatif Tayangan Talk Show ’4 Mata” yang Ditayangkan Trans 7 Terhadap Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Kehidupan Masyarakat. (LKTII tingkat UNESA 2007)

7. Pengaruh Penambahan Kitosan yang Diisolasi dari Limbah Cangkang Udang Windu (Penaeus monodon) Terhadap Mutu Organoleptik, Mutu Kimia dan Daya Simpan Bakso Daging Sapi (Proposal Penelitian PKM Dikti 2007).

8. Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan Ciplukan (Physalis angulata) Sebagai Metode Tradisional Penghambat Nyamuk Aedes aegypti Untuk Melakukan Proses Bertelur (Penelitian LKTIM Dies Natalies Unesa 2007)

9. Proses Pengolahan Limbah Cair dengan Menggunakan Metode Kimia, Fisika dan Biologi di PT. Hopax Indonesia (Laporan PKL 2007)

10. Penghilangan Ion Logam Cr(III) Menggunakan Limbah Lumpur Aktif dari Industri Kertas (Penelitian PKM Dikti 2008).

11. Mengoptimalkan Potensi Ketela Pohon Sebagai Cadangan Makanan Pokok dan Meningkatkan Tingkat Ekonomi Masyarakat Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep (LKTI 2008)

12. Mengoptimalkan Penggunaan Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata) Sebagai Tanaman Yang Multifungsi Dan Mempunyai Nilai Ekonomis (LKTI 2008)

13. Pemanfaatan Limbah Lumpur Aktif Industri Kertas Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) Dengan Menggunakan Metode Komposter (LKIM Perguruan Tinggi Jatim 2008)

Prestasi ilmiah yang pernah diraih

1. Juara II LKTM bidang IPA 2006 tingkat Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNESA

2. Juara I LKTM bidang IPA 2006 tingkat Fakultas MIPA UNESA

3. Juara I LKTM bidang IPA 2006 tingkat UNESA

4. 15 finalis LKTM bidang IPA rayon C Indonesia

5. Juara I, II, III LKTM 2007 tingkat jurusan Kimia Fakultas MIPA UNESA

6. Juara I LKTM bidang Pendidikan 2007 tingkat Fakultas MIPA UNESA

7. Juara III LKTM bidang IPA 2007 tingkat Fakultas MIPA UNESA

8. Juara II LKTIM Dies Natalies UNESA tahun 2007

9. Finalis Lomba Karya Inovatif Mahasiswa Perguruan Tinggi Jatim 2008

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya.

Surabaya, 5 Maret 2008

David Irianto

Bermain Sains Dengan Air dan Minyak


Alat dan Bahan

  • 2 Potong Es berbentuk balok
  • 1 gelas yang diisi dengan air dingin
  • 1 gelas yang diisi dengan minyak goreng

Langkah-langkah

Masukkan potongan es kedalam gelas berisi air dingin dan potongan es yang lain ke dalam gelas yang berisi dengan minyak

Apa yang terjadi?

Es batu akan mengambang di air, tetapi di dalam minyak ia tenggelam

Mengapa demikian ?

Berat jenis es batu lebih kecil dibandingkan dengan dengan iar sehingga potongan es mengambang di atas air. Sementara itu berat jenis potongan es lebih besar daripada minyak goreng. Oleh karena itu,dadu es akan tenggelam. Selain itu es batu tersebut terbuat dari air sehingga hal itu tidak jauh berbeda apabila air dimasukkan ke dalam minyak goreng maka air tersebut akan tenggelam. Satu gelas air dan satu gelas minyak goreng dengan volume yang sama memiliki berat yang berbeda apabila ditimbang dengan neraca beban.

Resep Es Krim (Puter) Rasa Durian


Ketika kita hidup di daerah tropis tentunya tidak dapat menghindari suhu yang cukup terik dan membuat kebutuhan akan pelepas dahaga jadi meningkat. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana ketika kita tidak mempunyai cukup uang dan lemari es untuk membuatnya, maka saya merekomendasikan resep di bawah untuk dicoba. Meskipun sederhana, rasa dan kualitas es dapat dipertanggungjawabkan.

Bahan Es Krim (puter)

  1. 2 butir daging durian
  2. 250 ml santan kelapa
  3. 4 sendok makan gula
  4. 1/4 sendok makan garam
  5. Dapat sesuai selera syrup buah
  6. Sesuai selera kelapa serut

Cara Membuat Es krim (puter):

  • Masak hingga mendidih Santan Kelapa dan campurkan, Gula, garam, pandan aduk perlahan.
  • Setelah itu dinginkan perlahan sesuai suhu luar/ tanpa memakai es agar santan gak rusak.
  • Setelah dingin masukkan adonan ke dalam baskom logam dan tambahkan daging durian. Aduk kembali agar daging durian dapat tercampur dengan baik.
  • Puter baskom terus-menerus di atas es batu yang telah ditaburi garam hingga es puter mengental dan siap dikonsumsi.

Begitulah caranya membuat es puter tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin/kulkas.

Semoga resep di atas dapat menjadi panduan anda dalam mengurangi dahaga es krim (puter) dengan seerhana dan mudah dibuat di rumah.

Selasa, 02 Juni 2009

MEKANISME PROSES TERJADINYA AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI KITOSAN



Keberadaan air terhadap mikroba sangatlah penting. Disamping sebagai penyusun utama mikroba, air juga mempengaruhi pertumbuhan mikroba dalam bahan pangan erat kaitannya dengan jumlah air yang tersedia untuk pertumbuhan mikroba didalamnya. Jika kandungan air bahan diturunkan, maka pertumbuhan mikroba akan diperlambat (Syamsir, 2008). Oleh karena itu keberadaan kitin dan kitosan yang berbentuk membran berpori dapat menyerap air pada makanan (Fauziah, 2006), sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba di dalam makanan. Molekul air kebanyakan ditahan secara kuat di dalam kitosan sehingga terjadi proses penggelembungan (Suhardi, 1993).

Gugus fungsional amina (–NH2) pada kitin dan kitosan yang bermuatan positif sangat kuat dapat menarik molekul asam amino bermuatan negatif (asam aspartat dan asam glutamat) pembentuk protein dalam mikroba (Restuati, 2008; Ma’muroh, 2008). Gugus fungsional -NH2 juga memiliki pasangan elektron bebas sehingga dapat menarik mineral Mg2+ yang terdapat pada ribosom dan mineral Ca2+ yang terdapat pada dinding sel mikroba dengan membentuk ikatan kovalen koordinasi (Sari, 2008; Hamid, 2009). Kedua hal tersebut menjadikan kitin dan kitosan dapat mengakibatkan timbulnya kebocoran konstituen intraseluler sehingga mikroba tersebut akan mati.